Perkumpulan Aksara bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) melakukan Focus Group Discussion (FGD) model ketahanan keluarga di kawasan rawan bencana pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2015. Diskusi yang bertempat di Balai Diklat PU Yogyakarta ini bertujuan untuk mencari dan menentukan faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga di daerah bencana. Hasil dari diskusi yang difasilitasi oleh Susilo Budhi Sulistyo dan melibatkan 40 partisipan dari aparat pemerintah, Akademisi, LSM dan kelompok masyarakat ini akan menjadi bahan advokasi jangka panjang.
Dalam sambutan pembukaan, Pribudiarta Nur (Staf Ahli Bidang Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kemen PPPA) mengungkapkan jika Diskusi kali ini dilatar belakangi bahwa keluarga mempunyai pengaruh terhadap budaya di masyarakat. Sehingga ketahanan keluarga menjadi isu yang penting dalam pertumbuhan Negara.
Beberapa indikator ketahanan keluarga yang akan digali dalam diskusi antara lain adalah, landasan keluarga yang berdasarkan legalitas, keutuhan dan kesetaraan gender, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologis dan ketahanan sosial budaya.