Saya seorang dosen pada sebuah universitas swasta di Kabupaten Kutai Kartanegara,Kalimantan Timur. Saya berencana untuk membentuk Pusat Studi Gender di Kampus saya. Pembentukan PSG ini dimaksudkan untuk membantu Pemerintah Daerah kami dalam rangka mempercepat upaya terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender pada umumnya, dan secara khusus mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender di daerah kami yang saat ini jauh tertinggal dibanding kabupaten/kota yang lain di propinsi Kalimantan Timur. Selain itu pembentukan PSG ini juga dimaksudkan untuk membantu Pemerintah Daerah kami dalam upaya mempercepat implementasi PPRG di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam kaitan itu kami memerlukan berbagai bahan dan materi yang bisa membantu kami dalam penguasaan akan hal-hal yang berkaitan dengan PUG pada umumnya dan PPRG pada khususnya. Pertanyaan kami, adakah modul yang bisa kami dapatkan dari lembaga seperti Aksara untuk bisa kami pelajari dalam kaitan seperti yang kami maksudkan diatas ? Terimakasih atas respon dan perhatian pihak Aksara atas apa yang kami sampaikan ini.
Jawab:
Mas Suria yang baik,
Terima kasih atas pertanyaannya, senang anda mau berbagi cerita dan niat baik anda untuk membentuk PSG sebagai upaya mendorong kesetaraan dan keadilan gender di Kutai Kartanegara. Semoga niat baik anda mendapat dukungan semua pihak. Terkait dengan modul PPRG, AKSARA memiliki beberapa modul sebagai hasil pembelajaran proses pendampingan SKPD di Propinsi DIY, termasuk 5 kabupaten/ kota di DIY dan beberapa daerah lain di Indonesia. Namun saat ini sedang dalam tahap revisi, karena sejak kami mendesain modul ini 4 atau 5 tahun yang lalu belum pernah kami revisi secara mendalam. Pastinya jika revisi selesai, anda akan bisa membukanya di web kami. Sekedar informasi, jika anda mengunjungi web kami maka anda pun akan bisa membuka beberapa dokumen atau materi terkait dengan PPRG karena kami menghubungkan dengan googledrive, jadi silakan mencobanya. Demikian Mas Suria, tent tidak sepenuhnya memuaskan jawaban kami, oleh karena itu kami masih sangat terbuka untuk diskusi selanjutnya. Terima kasih,
Salam hangat,
Sulis