Salah satu dari rangkaian gender audit adalah workshop penyusunan Kertas Usulan Komunitas (KUK) atau yang lebih dikenal dengan Position paper. Kertas usulan komunitas yang disusun nantinya akan dijadikan sebagai bahan untuk advokasi kebijakan kepada pengambil kebijakan. Acara yang di fasilitasi Ibu Firly Annisa (Fisip-UMY) berlangsung dengan cukup interaktif. Peserta mampu menangkap dan mengikuti penjelasan dari fasilitator dengan baik meski kebanyakan peserta adalah kader Posyandu dan sebagian kecil perangkat desa.
Pada hari kedua, workshop dilanjutkan dengan penulisan yang dipandu oleh Anggoro budi prasetyo, Aminatun Zubaedah dan Wakid. Peserta bersama dengan ke-tiga pemandu dari Aksara menyusun draft KUK dari kerangka dan poin-poin masukan yang telah dibuat pada hari sebelumnya. Draft yang telah disusun kemudian akan di perbaiki redaksinya oleh Tim kecil yang terdiri dari beberapa orang peserta workshop yang telah dipilih.