Dalam setiap kejadian bencana, prioritas utama adalah menyelamatkan nyawa para penyintas. Namun demikian, respon tanggap darurat tidak boleh meninggalkan etika atau “code of conduct” Kemanusiaan. Memperlakukan para penyintas sebagai manusia yang bermartabat adalah sebuah keharusan. Alat Kaji Cepat 48 Jam (AKC48J) adalah sebuah “tools” yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan dalam memberikan respon bencana dengan cepat dan tepat. AKC48J dilakukan minimal setelah 48 Jam setelah kejadian bencana.

Bersama Forum PRB-API DKI dan OXFAM, Aksara mengadakan pelatihan AKC48J sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir banjir di Jakarta. Pelatihan yang dimulai dari tanggal 19 Januari dan akan berlangsung sampai tanggal 24 Januari 2015 ini diikuti oleh BPBD DKI dan anggota forum PRB-API. Harapannya dengan pelatihan ini maka pengambilan keputusan untuk respon bencana akan lebih tepat sesuai dengan kebutuhan para penyintas.